macam macam fashion

Kebanyakan orang salah memberikan definisi mengenai fashion dan style. Pengertian keduanya cukup berbeda. Meskipun saling berkaitan, tapi tidak bisa dicampuradukkan. Duh, padahal sering banget pakai istilah ini, kan malu kalau ternyata artinya salah.
Biar nggak bingung, Wovgo akan membahas sedikit tentang fashion dan style. Fashion adalah tren yang sedang berkembang saat ini. Fashion adalah yang biasa Wovgers lihat di televisi, di majalah, dan di media. Sedangkan style memiliki pengertian yang lebih khusus. Style adalah gaya yang unik bagi seseorang. Misalkan, fashion yang berkembang saat ini terinspirasi dari style Bohemian.
Jika fashion terus berubah dari waktu ke waktu, maka kebalikannya dengan style. Style cenderung tetap dan tidak berubah. Ada orang yang cara berpakaiannya mengikuti fashion yang sedang tren. Ada orang yang cara berpakaiannnya mengikuti style yang ia pilih. Keduanya sama bagusnya, tinggal mana yang membuat Wovger nyaman.
Tapi Wovgo tidak akan menyinggung tentang fashion. Wovgo akan menyinggung tentang style atau gaya. Jika ladies ingin berpakaian sesuai dengan style, maka harus tahu dulu style yang cocok. Intip daftar style berikut ini dan temukan yang paling cocok bagi ladies.

1. Bohemian : cocok buat kamu yang berkepribadian bebas, ceria, bersemangat, dan menyukai tantangan.

Bohemian identik dengan karakternya yang ‘nyeni’. Maksudnya, karakter mereka identik sekali dengan seni. Mereka fokus pada pola dan motif yang indah pada kain dan penampilan secara keseluruhan.
Seseorang yang mengenakan style Bohemian digambarkan sebagai seseorang yang bebas, penuh semangat, dan ceria. Gaya mereka terinspirasi dari kaum Gypsy. Gypsy atau Jipsi adalah julukan bagi pengungsi atau wisatawaan dari Eropa tengah yang hidup berpindah-pindah.
Penampilan mereka identik dengan pola yang rumit, blus orang desa, banyak rantai, ikat kepala, blus poncho, dan jeans tie dye. Meskipun mereka menggunakan pakaian tradisional, namun penampilan mereka sama sekali tidak tradisional.

2. Arty : cocok buat kamu yang suka seni dan suka membuat produk handmade.

Sesuai dengan namanya, style Arty memberikan nuansa seni yang kental. Penggunanya digambarkan sebagai seseorang yang super kreatif dan memiliki cita rasa seni yang tinggi. Meskipun sama-sama bernuansa seni, Bohemian dan Arty memiliki fokus yang berbeda.
Arty cenderung menghindari pakaian konvensional dan lebih memilih sesuatu yang unik. Biasanya mereka membuat sendiri pakaian beserta aksesorisnya sehingga tidak dapat ditemukan di tempat lain.

3. Chic : cocok buat kamu yang sederhana dan tidak suka dengan sesuatu yang ribet.

Salah satu style fashion yang paling populer adalah chic. Chic inilah yang biasanya kita sebut sebagai trendy atau fashionable. Mungkin tanpa disadari, ladies sering memakai style ini untuk aktivitas sehari-hari.
Chic condong pada gaya klasik dan stylish yang menunjukkan kesan cerdas bagi pemakainya. Sangat berbeda dengan Arty, pilihan busana dan aksesoris kaum Chic harus yang benar-benar bagus dan berkualitas.

4. Klasik : cocok buat kamu yang menyukai style vintage dan kuno, dan suka bereskperimen bagaimana agar mereka tetap terlihat trendi.

Ciri-ciri style Klasik yaitu mereka menggunakan busana-busana yang tampak old fashioned. Misalnya celana kulot panjang, dress bunga-bunga, dress selutut, dan blus yang sedikit lebar. Jika kamu memilih style ini, harus pandai bagaimana padu-padannya agar tidak terlihat kuno.
Style Klasik menunjukkan kesan yang elegan, rapi, dan stabil. Busana mereka memiliki warna yang simpel, dengan jahitan yang rapi, dan warna yang tidak terlalu mencolok serta match dari atas sampai bawah.

5. Eksotik : cocok buat kamu yang berkepribadian nyentrik dan memiliki selera yang sedikit tidak normal atau tidak biasa.

Gaya Eksotik memfokuskan diri pada gaya yang benar-benar tidak biasa dan sangat berbeda. Kesan yang dibawa style ini yaitu menarik tapi misterius, misterius tapi menarik. Mereka berbeda dengan Arty dan Bohemian.
Ciri-ciri busana mereka yaitu bajunya panjang, warnanya cenderung kabur, terdapat sulaman, dilengkapi dengan bunga-bunga, dan mozaik warna-warni. Untuk aksesoris, mereka menggunakan perhiasan yang bersinar jika terkena cahaya.

6. Flamboyan : cocok untuk kamu yang dramatis dan sedikit berlebihan.

Flamboyan sering diidentikkan dengan penampilan yang dramatis atau berlebihan. Tapi karakter utmanya bukanlah dramatis. Dramatis biasanya agak lebay, beda dengan flamboyan yang tidak lebay. Karakter utama Flamboyan yaitu ramah, enerjik, dan menyolok.
Ciri-ciri busana dari kaum Flamboyan yaitu potongan kainnya yang asimetris, lipatan yang berlebihan, berjuntai, penuh warna, dan mencolok. Biasanya digunakan warna-warna yang cerah untuk style ini.
Mereka berbusana dengan tujuan menarik perhatian orang lain. Di Indonesia style ini tidak terlalu populer karena kebanyakan orang Indonesia tidak menyukai warna yang dramatis dan berlebihan.

7. Glamor : suka yang mahal-mahal? Pilih Glamor aja.

Dari nama style-nya saja sudah bisa ditebak, glamor. Glamor merupakan paduan dari beberapa style yaitu Flamboyan dan Seksi. Glamor adalah versi Flamboyan yang lebih halus dan kalem. Sama seperti Flamboyan, mereka berbusana untuk menarik perhatian orang lain.
Meskipun hampir sama dengan Flamboyan, pilihan warna dan model busana mereka jauh lebih kalem. Glamor tidak terlepas dari barang-barang mewah seperti permata, bahan sutra dan satin. Di Indonesia, style ini identik dengan kalangan menengah ke atas.
Selebritis Indonesia yang menggemari style ini salah satunya ialah Syahrini. Beberapa pakaiannya terlihat cukup dramatis. Sebagai penganut Glamor, ia sukses menyorot perhatian publik.

8. Roman : cocok buat kamu yang suka romantis-romantisan.

Orang yang memilih Roman sering dianggap sebagai seseorang yang menyedihkan. Mereka tampak sebagai orang yang putus asa karena cinta. Padahal tidak demikian yang ingin ditunjukkan kaum pecinta Roman.
Karakter yang ingin mereka tonjolkan adalah mereka sejatinya sedang berharap mengenai cinta yang akan datang dan tetap bersikap optimis. Seperti kebanyakan orang yang kasmaran, mereka sangat idealis dan seringnya bersikap tidak realistis.
Sikap tidak realistis tersebut tercermin dari gaya busana mereka. Kerutan, hati, bunga, renda, kain dengan jahitan yang sangat kentara, dan aksesoris yang berupa kalung hati dan liontin. Style ini dengan sangat sempurna merepresentasikan kaum jomblo.

9. Seksi : cocok untuk kamu yang girly tapi berani.

Uuuu…. Seksi……. Eits, jangan berpikiran negatif dulu Wovgers. Ternyata, Seksi itu termasuk dalam salah satu daftar style lho.
Selama ini kita hanya tahu bahwa kata ‘seksi’ merujuk pada sesuatu yang tidak pantas dan tidak senonoh. Sedangkan pada makna sebenarnya, Kata ‘seksi’ berarti merujuk pada style tertentu.
Tujuan utamanya yaitu untuk membuat pria-pria menengok ke arah pemakainya. Gaya ini identik dengan menunjukkan bagian tubuh lebih banyak daripada gaya lainnya.
Busana yang digunakan cenderung lebih kasual dan tidak formal. Kaos pendek, jeans pendek, pakaian ketat, dan stiletto heels adalah salah satu cirinya. Gaya seksi tidak terlepas dari aksesoris seperti kalung yang panjang dan anting yang besar.

10. Mutakhir / Sophisticated : cocok banget buat kamu yang gemar high quality brand dan eksklusivitas.

Style Mutakhir hampir sama dengan Klasik. Mereka memperhatikan kualitas pakaian yang digunakan dan cenderung high quality. Mereka tidak pernah merasa puas. Sisi elegan sangat ditonjolkan bagi kamu yang memiliki style ini.
Biasanya, style ini dikenakan oleh wanita-wanita yang berasal dari kalangan sosialita. Mereka ingin menjadi satu-satunya. Mereka benar-benar menikmati nilai kemewahan.
Singkatnya, gaya Sophisticated dikenakan oleh kalangan sosialita. Style ini bertolak belakang dengan Arty. Jika Arty cenderung membuat sendiri busana dan aksesoris serta lebih mengutamakan seni, maka Mutakhir lebih mengutamakan kualitas.
Mereka sangat memperhatikan brand suatu barang dan benar-benar high class. Brand-nya pun bukan yang biasa saja, harus yang terbaik di dunia. Siapapun bisa mengikuti style ini. Tapi ingat, budget yang dikeluarkan cukup besar.

11. Western : cocok banget untuk kamu yang menyukai gaya hidup koboi.

Western berarti barat. Secara tulisan, Western berarti mereka yang mengenakan pakaian dengan nuansa Barat. Barat yang dimaksud di sini bukanlah Eropa. Style ini merujuk pada penampilan dari Amerika Barat dan Amerika Tenggara.
Nuansa yang diberikan adalah koboi. Gaya koboi sangat cocok bagi kamu yang hidup di lingkungan pertanian dan peternakan. Mereka yang menggunakan style Western identik dengan kepribadian yang aktif, menyukai matahari, dan berbicara apa adanya.
Pakaian mereka bisa dibilang sangat informal seperti jeans, kaos, jaket denim, jaket jumbai, topi koboi, sabuk kulit, dan sepatu koboi. Jadi Western itu bukan style Barat yang bergaya Eropa. Western di sini adalah style koboi yang berasal dari benua Amerika.

12. Tradisional : cocok buat kamu yang biasa-biasa saja dan sederhana.

Selain Chic, Mutakhir, Seksi, dan Glamor, style Tradisional juga populer di Indonesia. Mungkin ladies sering mengenakannya juga tanpa disadari. Tradisional identik dengan anak rumahan dan anak baik-baik.
Mereka selalu memakai pakaian yang cenderung tertutup dan tidak ketat. Pilihan busananya jatuh pada atasan lengan panjang, panjang dress hingga menutupi pantat, dan celana yang tidak ketat.
Tidak banyak asksesoris yang digunakan. Cukup dengan topi, gelang, dan syal sederhana. Terlalu banyak kalung atau gelang malah membuat style ini terlihat rumit dan terlalu ramai. Atau sebaiknya tidak usah gunakan aksesoris jika ladies memilih style Tradisional.

13. Preppy : cocok banget buat kalangan mahasiswa.

Preppy cukup jarang terdengar di telinga kita. Wovgo yakin, beberapa di antara ladies bahkan ada yang tidak pernah mendengar sebelumnya.
Di luar negeri, Preppy sangat populer di kalangan mahasiswa. Gaya mereka terlihat girly dan terlihat mewah. Meskipun terlihat mewah, mereka tidak menghabiskan banyak dana untuk membeli baju. Kesan mewah timbul karena kemampuan mix match pemakainya.
Preppy lebih condong pada style mahasiswa hipster. Kesan yang dimunculkan yaitu kesan nerdy yang pintar tapi fashionable. Kacamata lebar, rok A, baju yang ketat, dan barang-barang girly lainnya identik banget sama Preppy.

14. Punk : cocok buat kamu yang anti materialistis dan tidak suka bergelimang kemewahan.

Siapa sih yang nggak tau style Punk? Rambut aneh warna-warni, warna dominan hitam, jaket dan celana kulit, sepatu boots kulit, aksesoris rantai, mengkilap, kacamata hitam, identik dengan gaya Punk. Punk dimulai setelah Perang Dunia II dan populer di tahun 1970-an.
Sejak awal hingga sekarang, Punk sudah melalui bermacam-macam modifikasi hingga menghasilkan dua sub style: Glam Punk dan Pop Punk. Karakter yang ditunjukkan yaitu anti materialistis dan mudah gelisah.
Sayangnya di Indonesia style Punk memiliki konotasi negatif. Konotasi negtaif tersebut misalnya dianggap sebagai fashion masyarakat kelas menengah ke bawah, pemberontak, tidak bisa diatur, dan identik dengan kekerasan. ‘Anak Punk’ adalah julukan bagi mereka yang mengikuti style ini.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Punk. Hanya saja ada sebagian penggunanya yang keliru menerjemahkan style ini. Kalau ladies ingin jadi anak Punk sah-sah saja kok. Tapi harus jadi “anak Punk” yang baik ya.

15. Tomboi : cocok buat ladies yang berjiwa maskulin.

Hmm, rasanya Wovgo tidak perlu menjelaskan style yang satu ini pada ladies. Toh, pasti ladies sudah tahu. Tapi nggak papa deh biar pengetahuannya semakin lengkap Wovgo jelaskan saja ya.
Tomboi cocok untuk perempuan yang simpel dan tidak menyukai sesuatu yang rumit. Tomboi identik dengan pakaian pria, anti pink, anti high heels, size besar, dan longgar. Tomboi bisa dibilang tidak menggunakan aksesoris sama sekali seperti kalung dan gelang.
Tomboi mengadaptasi style pria. Ladies yang mengikuti style ini bahkan tidak jarang membeli baju-baju pria untuk mereka kenakan. Karena lebih mudah mencari baju pria daripada mencari baju wanita yang tampak kepria-priaan.

16. Rocker : cocok buat kamu yang punya sisi maskulin dan feminin yang sama imbangnya.

Rockeeerrrr, yeaaaahhhhhh!! Metaalllllll!!!!! *sambil menyeringai dan mengacungkan tiga jari – ibu jari, telunjuk, dan kelingking.
Sama seperti Tomboi, Rocker juga menonjolkan karakter maskulin yang cukup kuat. Sub style mereka cukup bervariasi mulai dari ultra-glam hingga grunge.
Busana mereka tidak mahal dan sangat terjangkau. Mereka tidak mengenakan pakaian yang longgar dan lebih memilih pakaian ketat yang sedikit seksi. Style Rocker akan lebih lengkap jika ditambah celana jeans yang sobek-sobek, t-shirt vintage, dan jaket kulit.
Rocker bisa dibilang sisi feminin dari Punk. Meskipun demikian keduanya berbeda. Rocker memiliki selera fashion yang lebih lembut dan teratur.

17. Gotik : cocok buat kamu yang suka warna gelap terutama hitam.

Gotik? Goyang itik? Stylenya mirip itik gitu?
Aduh bukan, Gotik di sini bukan Goyang Itiknya Zaskia Sungkar. Eh, Zaskia Gotik. Wovgo jelasin dikit yah…
Gaya Gotik terinspirasi dari budaya Gotik. Style mereka identik dengan warna gelap yang menakutkan. Dandanan Gotik tidak jarang menggunakan warna hitam juga seperti rambut hitam, mata hitam, dan bibir hitam. Pokoknya semuanya serba hitam. Mulai dari baju, aksesoris, make up, sepatu, dan cat kuku.
Style Gotik juga identik dengan Punk karena basis warnanya yang sama-sama hitam. Bedanya, Gotik bukan seseorang yang berjiwa pemberontak. Mereka lebih tepat jika digambarkan sebagai sisi daramatisnya style Punk.
Punk, Rocker, dan Gotik memiliki ciri yang hampir sama, sama-sama menggunakan warna gelap, dan anti glamor. Di antara ketiganya, Gotik jauuhhh lebih girly dan kalem.
***
Ternyata style itu ada banyak ya jumlahnya. Belum lagi jika turunan dari masing-masing style dihitung. Nggak kebayang berapa banyaknya. Buat ladies yang ingin berbusana sesuai style, pilih salah satu yang cocok dengan kerpibadian, karakter, dan budget-kamu. Ciptakan sendiri style seperti apa yang kamu inginkan. Selamat bereksperimen dengan gaya terbarumu.