25 Brand-brand Hijab Terkenal di Indonesia
25 Brand-brand Hijab Terkenal di Indonesia
Dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam dan semakin
tingginya minat para muslimah tanah air untuk memakai jilbab, membuat
permintaan akan model-model hijab semakin tinggi. Para perancang pun
bermunculan untuk memenuhi permintaan para muslimah tersebut. Mereka
berlomba-lomba untuk menghadirkan model-model hijab yang cantik namun
masih tetap tampil syar’i. Brand-brand pun bermunculan, dan setiap brand
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini adalah
brand-brand hijab terkenal kreasi anak negeri yang memproduksi kerudung,
jilbab, gamis, atau busana muslim lainnya dengan karakter kuat dan
kualitas yang bagus.
Brand Dian Pelangi (DP) didirikan oleh Dian Wahyu Utami. Sesuai dengan nama mereknya, karya-karya DP mempunyai ciri khas dalam permainan warna-warna pelangi. Disamping warna-warna pelangi yang terang, Dian juga suka menambahkan ciri khas nusantara dalam rancangannya, seperti batik, songket, jumputan, dll. DP tidak menjual produk-produknya secara online, melainkan hanya dijual di butik-butik resminya yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Siapa sih yang tak kenal Zaskia Adya Mecca? Ya, dia adalah bintang sinetron dan film kenamaan. Artis ini punya label fashion sendiri, yaitu Meccanism, yang menawarkan produk busana muslim seperti dress, bawahan, jibab, dan inner.
Ria, perancangnya, membentuk karakter Ria Miranda dengan style yang ready to wear, sederhana, dan lembut. Melalui busana, Ria ingin menciptakan sosok wanita yang tampil anggun, feminin, tenang, dan lembut. Oleh karenanya dipilihlah warna-warna pastel dalam rancangannya.
Kami Idea didirikan atas dasar ide dari 3 orang pemiliknya yaitu Istafiana Candarini, Nadya Karina and Afina Candarini. Mereka memproduksi busana-busana yang terinspirasi dari gaya minimalis Jepang. Kami Idea berpusat di Jakarta dan telah membuka beberapa outlet di beberapa kota besar antara lain Palembang, Medan, Cianjur, Bandung, dan Yogyakarta.
Jenahara didirikan oleh Nanida Jenahara Nasution, seorang desainer muda, putri dari aktris kondang Ida Royani. Dia mencintai dunia fashion sejak berusia kanak-kanak, dengan pengaruh ibundanya yang seorang aktris sekaligus perancang busana. Desain karya Jenahara sering menggunakan gaya minimalis asimetris, namun bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Rabbani adalah salah satu perusahaan kerudung instan terbesar di Indonesia dengan cabang yang tersebar di seluruh negeri hingga ke kota-kota kecil. Nama Rabbani diambil dari sebuah kata yang tercantum di Al Qura’an surat Ali Imran ayat 79. Rabbani sendiri artinya adalah pengabdi Tuhan, mempunyai ilmu pengetahuan tentang Tuhan; dengan kata lain, hamba yang dekat dengan Allah.
Sesuai dengan nama brand-nya, desainer yang sekaligus pendirinya ini selalu merancang jilbab instan yang berganti model tiap beberapa minggu dengan tidak memproduksi model sebelumnya. Apabila sudah muncul jilbab model baru, maka model yang sebelumnya biasanya tidak diproduksi lagi. Ibarat air, ide rancangannya mengalir terus dengan model-model baru. Flow mempunyai spesialisasi di bidang jilbab instan.
Elzatta adalah sebuah label busana muslimah yang berasal dari kota Bandung. Didirikan oleh ibu Elidawati dengan mengambil nama anaknya, Zatta, yang dibubuhi kata El dari namanya sendiri. Sejak awal berdirinya, Elzatta terus berkembang pesat sejalan dengan minat masyarakat akan produk-produknya. Elzatta berkomitmen untuk terus membuat produk yang simple bagi wanita yang aktif dan dinamis.
Zoya memiliki filosofi “light and color”, sehingga menghasilkan produce yang berkarakter ringan, easy to wear, easy to match, serta lengkap dalam desain dan warna. Zoya dikenal serius dalam mempromosikan brand-nya. Hal ini ditandai dengan direkrutnya artis-artis ternama Indonesia untuk jadi Brand Ambassador-nya, yaitu Eriska Rein, Soraya Larasati, Lula Kamal, Indah Nevertari, dan Laudya Cynthia Bella.
Shasmira menjual beragam produk kerudung antara lain kerudung instant, kerudung segi empat dengan perpaduan payet jepang, sulam pita dan sulam benang buatan tangan. Selain itu Shasmira juga menjual baju tunieq, Kebaya, Kaos, gamis dan baju blues.
Brand hijab yang satu ini di-inisiasi oleh ustad Felix Siauw bersama istrinya. Hijab Alila khusus memproduksi baju-baju syar’i dengan nuansa warna yang sederhana namun tetap cantik.
Syahida Hijab adalah salah satu produsen baju muslim yang memproduksi beragam jenis kerudung & gamis. Kata Syahida diambil dari nama anak pertama pendirinya.
Shafira didirikan oleh Feny Mustafa pada tanggal 8 Januari 1989 di Masjid Salman, ITB Bandung. Nama Shafirs diambil dari kata “shaf” yang tidak hanya berarti barisan, namun juga mengandung arti organisasi yang terstruktur dengan baik. Sejak awal berdirinya, Shafira terus berkembang hingga memiliki 24 showroom yang tersebar di 24 kota besar di Indonesia. Shafira memproduksi busana-busana muslim, baik pria maupun wanita, yang simpel dan elegan dengan hasil karya yang bisa dikenakan baik untuk suasana formal maupun casual.
Apple Hijab Brand adalah salah satu merek jilbab yang sedang tumbuh pesat di masyarakat muslim kelas menengah. Brand ini didirikan oleh sepasang suami istri dari Jakarta dengan mengambil nama anaknya, “Apple”.
Fiori Design didirikan oleh seorang pengusaha muda yang awalnya adalah seorang pedagang jilbab. Karena sering berkecimpung dalam penjualan jilbab, membuat pengusaha ini tahu selera pasar, dan akhirnya membuat desain jilbab dengan merek sendiri.
Arniz adalah nama merk yang sudah lama berkecimpung di bidang kerudung. Setelah sukses memproduksi kerudung, sekarang telah merambah produksi gamis.
Such! didirikan pada tanggal 10 Maret 2011 oleh Suci Utami, seorang blogger yang mendalami dunia fashion dan hijab. Dalam mendesain karyanya, Suci Utami sering menambahkan elemen garis, kurva, dan warna-warni sebagai inspirasinya.
Mezora masih satu grup dengan Shafira, namun membidik pasar segmen menengah ke bawah dari kalangan muda dan dewasa. Ciri khas produk Mezora adalah bahan yang nyaman dengan warna yang cerah.
Qalisya banyak memproduksi model-model khimar yang cantik-cantik dengan bahan impor yang nyaman. Khimarnya berukuran lebar dan cocok untuk dipakai di acara semi-formal dan santai.
Ukhti memproduksi busana-busana muslimah dengan gaya kasual dan masa kini.
Sayra memproduksi kerudung dan khimar dengan model yang menarik dan kekinian.
Pada tahun 2007, Irna Mutiara merilis sebuah brand busana muslim, Irna La Perle, yang memfokuskan diri pada pakaian pengantin dan pakaian pesta yang memiliki gaya klasik dan elegan. Irna berprinsip bahwa seorang wanita layak untuk menjadi seorang putri, dan ada momennya untuk itu. Pakaian pengantin muslim rancangannya telah banyak dipakai oleh selebriti tanah air, diantaranya Oki Setiana Dewi dan Meyda Sefira.
Nuhijab adalah sebuah brand image busana muslim dengan kreasi yang simple namun unik dengan warna variatif. Dibuat menggunakan bahan berkualitas, eco friendly yarn, dan pewarna standar Oekotex sehingga aman digunakan untuk kulit yang alergi.
Sebuah merek dalam negeri yang memproduksi dan memasarkan model-model busana alternatif bernuansa modern dan etnik. Kreativitas yang dihasilkannya dibalut dalam keindahan dan kesantunan berbusana.
Rani merupakan desainer busana muslim yang berfokus pada busana kasual dengan garis desain modern dan minimalis. Brand yang diusungnya, dengan nama yang sama dengan nama dirinya, berdiri pada bulan Mei tahun 2013. Ia memproduksi rok panjang, celana, blus, dan jaket dengan desain sederhana yang mudah dipasangkan dengan busana lainnya.
1. Dian Pelangi
Brand Dian Pelangi (DP) didirikan oleh Dian Wahyu Utami. Sesuai dengan nama mereknya, karya-karya DP mempunyai ciri khas dalam permainan warna-warna pelangi. Disamping warna-warna pelangi yang terang, Dian juga suka menambahkan ciri khas nusantara dalam rancangannya, seperti batik, songket, jumputan, dll. DP tidak menjual produk-produknya secara online, melainkan hanya dijual di butik-butik resminya yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
2. Meccanism
Siapa sih yang tak kenal Zaskia Adya Mecca? Ya, dia adalah bintang sinetron dan film kenamaan. Artis ini punya label fashion sendiri, yaitu Meccanism, yang menawarkan produk busana muslim seperti dress, bawahan, jibab, dan inner.
3. Ria Miranda
Ria, perancangnya, membentuk karakter Ria Miranda dengan style yang ready to wear, sederhana, dan lembut. Melalui busana, Ria ingin menciptakan sosok wanita yang tampil anggun, feminin, tenang, dan lembut. Oleh karenanya dipilihlah warna-warna pastel dalam rancangannya.
4. Kami Idea
Kami Idea didirikan atas dasar ide dari 3 orang pemiliknya yaitu Istafiana Candarini, Nadya Karina and Afina Candarini. Mereka memproduksi busana-busana yang terinspirasi dari gaya minimalis Jepang. Kami Idea berpusat di Jakarta dan telah membuka beberapa outlet di beberapa kota besar antara lain Palembang, Medan, Cianjur, Bandung, dan Yogyakarta.
5. Jenahara
Jenahara didirikan oleh Nanida Jenahara Nasution, seorang desainer muda, putri dari aktris kondang Ida Royani. Dia mencintai dunia fashion sejak berusia kanak-kanak, dengan pengaruh ibundanya yang seorang aktris sekaligus perancang busana. Desain karya Jenahara sering menggunakan gaya minimalis asimetris, namun bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
6. Rabbani
Rabbani adalah salah satu perusahaan kerudung instan terbesar di Indonesia dengan cabang yang tersebar di seluruh negeri hingga ke kota-kota kecil. Nama Rabbani diambil dari sebuah kata yang tercantum di Al Qura’an surat Ali Imran ayat 79. Rabbani sendiri artinya adalah pengabdi Tuhan, mempunyai ilmu pengetahuan tentang Tuhan; dengan kata lain, hamba yang dekat dengan Allah.
7. Flow Idea
Sesuai dengan nama brand-nya, desainer yang sekaligus pendirinya ini selalu merancang jilbab instan yang berganti model tiap beberapa minggu dengan tidak memproduksi model sebelumnya. Apabila sudah muncul jilbab model baru, maka model yang sebelumnya biasanya tidak diproduksi lagi. Ibarat air, ide rancangannya mengalir terus dengan model-model baru. Flow mempunyai spesialisasi di bidang jilbab instan.
8. Elzatta
Elzatta adalah sebuah label busana muslimah yang berasal dari kota Bandung. Didirikan oleh ibu Elidawati dengan mengambil nama anaknya, Zatta, yang dibubuhi kata El dari namanya sendiri. Sejak awal berdirinya, Elzatta terus berkembang pesat sejalan dengan minat masyarakat akan produk-produknya. Elzatta berkomitmen untuk terus membuat produk yang simple bagi wanita yang aktif dan dinamis.
9. Zoya
Zoya memiliki filosofi “light and color”, sehingga menghasilkan produce yang berkarakter ringan, easy to wear, easy to match, serta lengkap dalam desain dan warna. Zoya dikenal serius dalam mempromosikan brand-nya. Hal ini ditandai dengan direkrutnya artis-artis ternama Indonesia untuk jadi Brand Ambassador-nya, yaitu Eriska Rein, Soraya Larasati, Lula Kamal, Indah Nevertari, dan Laudya Cynthia Bella.
10. Shasmira
Shasmira menjual beragam produk kerudung antara lain kerudung instant, kerudung segi empat dengan perpaduan payet jepang, sulam pita dan sulam benang buatan tangan. Selain itu Shasmira juga menjual baju tunieq, Kebaya, Kaos, gamis dan baju blues.
11. Hijab Alila
Brand hijab yang satu ini di-inisiasi oleh ustad Felix Siauw bersama istrinya. Hijab Alila khusus memproduksi baju-baju syar’i dengan nuansa warna yang sederhana namun tetap cantik.
12. Syahida Hijab
Syahida Hijab adalah salah satu produsen baju muslim yang memproduksi beragam jenis kerudung & gamis. Kata Syahida diambil dari nama anak pertama pendirinya.
13. Shafira
Shafira didirikan oleh Feny Mustafa pada tanggal 8 Januari 1989 di Masjid Salman, ITB Bandung. Nama Shafirs diambil dari kata “shaf” yang tidak hanya berarti barisan, namun juga mengandung arti organisasi yang terstruktur dengan baik. Sejak awal berdirinya, Shafira terus berkembang hingga memiliki 24 showroom yang tersebar di 24 kota besar di Indonesia. Shafira memproduksi busana-busana muslim, baik pria maupun wanita, yang simpel dan elegan dengan hasil karya yang bisa dikenakan baik untuk suasana formal maupun casual.
14. Apple Hijab Brand
Apple Hijab Brand adalah salah satu merek jilbab yang sedang tumbuh pesat di masyarakat muslim kelas menengah. Brand ini didirikan oleh sepasang suami istri dari Jakarta dengan mengambil nama anaknya, “Apple”.
15. Fiori Design
Fiori Design didirikan oleh seorang pengusaha muda yang awalnya adalah seorang pedagang jilbab. Karena sering berkecimpung dalam penjualan jilbab, membuat pengusaha ini tahu selera pasar, dan akhirnya membuat desain jilbab dengan merek sendiri.
16. Arniz Collection
Arniz adalah nama merk yang sudah lama berkecimpung di bidang kerudung. Setelah sukses memproduksi kerudung, sekarang telah merambah produksi gamis.
17. Such!
Such! didirikan pada tanggal 10 Maret 2011 oleh Suci Utami, seorang blogger yang mendalami dunia fashion dan hijab. Dalam mendesain karyanya, Suci Utami sering menambahkan elemen garis, kurva, dan warna-warni sebagai inspirasinya.
18. Mezora
Mezora masih satu grup dengan Shafira, namun membidik pasar segmen menengah ke bawah dari kalangan muda dan dewasa. Ciri khas produk Mezora adalah bahan yang nyaman dengan warna yang cerah.
19. Qalisya
Qalisya banyak memproduksi model-model khimar yang cantik-cantik dengan bahan impor yang nyaman. Khimarnya berukuran lebar dan cocok untuk dipakai di acara semi-formal dan santai.
20. Ukhti
Ukhti memproduksi busana-busana muslimah dengan gaya kasual dan masa kini.
21. Sayra Hijab
Sayra memproduksi kerudung dan khimar dengan model yang menarik dan kekinian.
22. Irna La Perle
Pada tahun 2007, Irna Mutiara merilis sebuah brand busana muslim, Irna La Perle, yang memfokuskan diri pada pakaian pengantin dan pakaian pesta yang memiliki gaya klasik dan elegan. Irna berprinsip bahwa seorang wanita layak untuk menjadi seorang putri, dan ada momennya untuk itu. Pakaian pengantin muslim rancangannya telah banyak dipakai oleh selebriti tanah air, diantaranya Oki Setiana Dewi dan Meyda Sefira.
23. Nuhijab
Nuhijab adalah sebuah brand image busana muslim dengan kreasi yang simple namun unik dengan warna variatif. Dibuat menggunakan bahan berkualitas, eco friendly yarn, dan pewarna standar Oekotex sehingga aman digunakan untuk kulit yang alergi.
24. Tuneeca
Sebuah merek dalam negeri yang memproduksi dan memasarkan model-model busana alternatif bernuansa modern dan etnik. Kreativitas yang dihasilkannya dibalut dalam keindahan dan kesantunan berbusana.
25. Rani Hatta
Rani merupakan desainer busana muslim yang berfokus pada busana kasual dengan garis desain modern dan minimalis. Brand yang diusungnya, dengan nama yang sama dengan nama dirinya, berdiri pada bulan Mei tahun 2013. Ia memproduksi rok panjang, celana, blus, dan jaket dengan desain sederhana yang mudah dipasangkan dengan busana lainnya.
Komentar
Posting Komentar